Profil Desa Bangunreja

Ketahui informasi secara rinci Desa Bangunreja mulai dari sejarah, kepala daerah, dan data lainnya.

Desa Bangunreja

Tentang Kami

Desa Bangunreja, pusat Kecamatan Kedungreja, Cilacap. Strategis, padat penduduk, potensi pertanian & UMKM berkembang. BUMDes Berkah Makmur & program Desa Anti Korupsi jadi unggulan. Berkomitmen menuju desa modern, tangguh, kreatif, sejahtera.

  • Pusat Strategis Kecamatan

    Desa Bangunreja berfungsi sebagai area sentral di Kecamatan Kedungreja, menampung beberapa fasilitas penting tingkat kecamatan dan menjadi rujukan layanan bagi desa-desa sekitarnya.

  • Dinamika Ekonomi Beragam

    Selain sektor pertanian sebagai basis, Desa Bangunreja memiliki UMKM yang aktif dan BUMDes "Berkah Makmur" yang potensial, menunjukkan adanya diversifikasi ekonomi yang baik.

  • Komitmen Tata Kelola Pemerintahan

    Terpilihnya sebagai pilot project Desa Anti Korupsi menandakan adanya upaya serius dalam mewujudkan pemerintahan desa yang bersih, transparan, dan akuntabel guna mendukung pembangunan berkelanjutan.

Pasang Disini

Desa Bangunreja, yang terletak di Kecamatan Kedungreja, Kabupaten Cilacap, Provinsi Jawa Tengah, membuktikan bahwa keterbatasan luas wilayah tidak menjadi halangan untuk mengukir prestasi dan mengedepankan kesejahteraan warganya. Sebagai desa terkecil di kecamatannya, Bangunreja justru menonjol melalui inovasi dalam perlindungan sosial tenaga kerja dan komitmen pembangunan infrastruktur yang merata. Di bawah kepemimpinan Kepala Desa Turmono, S.Pd.I., desa ini menjelma menjadi teladan dalam tata kelola pemerintahan yang progresif dan berorientasi pada masyarakat.

Mengenal Lebih Dekat Desa Bangunreja

Desa Bangunreja secara administratif tercatat dengan Kode Desa 3301012010 dan Kode Pos 53263. Sebuah fakta menarik, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Cilacap dalam publikasi "Kecamatan Kedungreja Dalam Angka 2024", Desa Bangunreja memiliki luas wilayah hanya 2,45 km². Angka ini menjadikannya sebagai desa dengan cakupan area terkecil di antara sebelas desa yang ada di Kecamatan Kedungreja.

Meskipun memiliki wilayah yang terbatas, Desa Bangunreja memiliki populasi yang cukup padat. Data demografi BPS untuk tahun 2023 menunjukkan jumlah penduduk Desa Bangunreja sebanyak 4.209 jiwa, terdiri dari 2.106 penduduk laki-laki dan 2.103 penduduk perempuan. Dengan jumlah kepala keluarga (KK) mencapai 1.430 KK, tingkat kepadatan penduduk di desa ini mencapai angka 1.718 jiwa per km², salah satu yang tertinggi di kecamatan tersebut.

Wilayah administratif Desa Bangunreja terbagi menjadi dua dusun, yaitu Dusun Bangunreja dan Dusun Sidamukti. Struktur pemerintahan desa didukung oleh 6 Rukun Warga (RW) dan 26 Rukun Tetangga (RT) yang aktif berperan dalam pelayanan masyarakat dan pelaksanaan program-program desa.

Pemerintahan Desa Bangunreja saat ini dinakhodai oleh Kepala Desa Turmono, S.Pd.I. Beliau dikenal sebagai pemimpin yang inovatif, khususnya dalam memperjuangkan jaminan sosial bagi para pekerja di desanya, serta memiliki komitmen kuat terhadap pembangunan infrastruktur yang merata.

Meraih Paritrana Award Melalui Perlindungan Pekerja

Salah satu prestasi paling gemilang yang diukir Desa Bangunreja adalah keberhasilannya meraih Paritrana Award Tingkat Kabupaten Cilacap Tahun 2023 untuk kategori desa terbaik. Penghargaan bergengsi ini diberikan atas komitmen dan implementasi program perlindungan bagi seluruh pekerja di Desa Bangunreja melalui BPJS Ketenagakerjaan. Program ini tidak hanya mencakup perangkat desa, tetapi juga para ketua RT, ketua RW, anggota Satuan Perlindungan Masyarakat (Linmas), bahkan menjangkau para pekerja sektor informal di wilayahnya.

Kepala Desa Bangunreja, Turmono, mengungkapkan rasa syukur dan motivasinya atas pencapaian ini. "Alhamdulillah, penghargaan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan perlindungan dan kesejahteraan bagi seluruh pekerja di Desa Bangunreja, baik formal maupun informal. Ini adalah wujud komitmen kami untuk hadir di tengah masyarakat, memberikan rasa aman dan nyaman dalam bekerja," ujar Turmono pada Desember 2023.

Inisiatif ini menunjukkan visi kepemimpinan yang jauh ke depan dalam memastikan jaring pengaman sosial bagi seluruh elemen masyarakat pekerja, sebuah langkah yang patut diapresiasi dan menjadi inspirasi bagi desa-desa lainnya di Indonesia. Perlindungan ini mencakup jaminan kecelakaan kerja, jaminan hari tua, dan jaminan kematian, yang memberikan ketenangan bagi para pekerja dan keluarganya.

Pembangunan Infrastruktur untuk Mendukung Ekonomi Warga

Meskipun dengan luas wilayah yang terbatas, sektor pertanian, khususnya budidaya padi, masih menjadi salah satu tumpuan ekonomi masyarakat Desa Bangunreja. Menyadari hal ini, Pemerintah Desa Bangunreja memprioritaskan pembangunan infrastruktur yang dapat mendukung aktivitas pertanian dan perekonomian warga secara umum.

Pada September 2023, pemerintah desa meresmikan penggunaan jalan rabat beton di Dusun Sidamukti yang dibangun menggunakan Dana Desa Tahap II Tahun 2023. Kepala Desa Turmono menjelaskan, "Pembangunan jalan rabat beton ini sangat membantu warga dalam beraktivitas sehari-hari, terutama untuk mengangkut hasil pertanian. Diharapkan dapat meningkatkan perekonomian warga." Perbaikan akses jalan ini krusial untuk efisiensi biaya transportasi hasil panen dan mobilitas warga, serta berdampak positif bagi para pedagang lokal.

Proses perencanaan pembangunan di Desa Bangunreja dilakukan secara partisipatif melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes). Misalnya, pada September 2023, telah dilaksanakan Musrenbangdes untuk penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) Tahun 2024 dan Daftar Usulan RKPDes Tahun 2025. Keterlibatan masyarakat dalam perencanaan memastikan program pembangunan sesuai dengan kebutuhan riil di lapangan. Dalam forum-forum tersebut, Kades Turmono konsisten menyuarakan, "Prioritas kita tetap pada peningkatan infrastruktur dasar yang mendukung ekonomi warga, serta program-program yang langsung menyentuh kesejahteraan sosial, termasuk keberlanjutan perlindungan sosial bagi pekerja kita."

Fokus pada Kesehatan dan Kesejahteraan Masyarakat

Selain perlindungan sosial dan infrastruktur, Pemerintah Desa Bangunreja juga menaruh perhatian besar pada aspek kesehatan masyarakat. Kegiatan seperti Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) untuk ibu dan anak, serta Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular (Posbindu PTM) rutin diselenggarakan. Pada Mei 2025 (berdasarkan simulasi waktu sesuai kalender aktivitas desa), kegiatan Posbindu PTM kembali digelar dengan partisipasi aktif warga dan dihadiri langsung oleh Kepala Desa, menunjukkan komitmen terhadap upaya deteksi dini dan pencegahan penyakit tidak menular.

Penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) juga menjadi program rutin yang dilaksanakan secara transparan untuk membantu warga kurang mampu. Di bidang keamanan dan ketertiban, pembinaan terhadap anggota Linmas juga secara berkala dilakukan untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan peran serta mereka dalam menjaga kondusivitas desa.

Aktivitas sosial keagamaan seperti Safari Tarawih keliling saat bulan Ramadhan dan Halal Bihalal setelah Idul Fitri juga menjadi agenda rutin pemerintah desa untuk mempererat tali silaturahmi dan kebersamaan antar warga. Semangat gotong royong dalam kegiatan kebersihan lingkungan juga terus dipupuk.

Di bidang pendidikan, Desa Bangunreja memiliki fasilitas pendidikan dasar yang terdiri dari SD Negeri Bangunreja 01, SD Negeri Bangunreja 02, dan SD Negeri Bangunreja 03, yang menjadi pilar penting dalam penyiapan generasi penerus yang berkualitas.

Tantangan dan Prospek ke Depan

Sebagai desa terkecil dengan kepadatan penduduk yang relatif tinggi, Desa Bangunreja menghadapi tantangan tersendiri dalam hal optimalisasi pemanfaatan ruang dan sumber daya. Diversifikasi ekonomi di luar sektor pertanian menjadi penting untuk membuka lebih banyak lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan masyarakat. Dukungan terhadap Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui berbagai program pelatihan dan akses permodalan dapat menjadi salah satu solusi.

Keberhasilan dalam program BPJS Ketenagakerjaan perlu dipertahankan dan terus dikembangkan agar dapat menjangkau lebih banyak lagi pekerja informal. Pemeliharaan infrastruktur yang telah dibangun juga memerlukan perhatian dan partisipasi aktif dari seluruh masyarakat.

Meskipun demikian, dengan kepemimpinan yang visioner dan inovatif, serta semangat gotong royong masyarakat yang kuat, Desa Bangunreja memiliki prospek cerah. Prestasi yang telah diraih, khususnya Paritrana Award, menjadi bukti bahwa desa ini mampu berbuat lebih dan menjadi inspirasi.

Bangunreja, Desa Kecil dengan Semangat Besar untuk Sejahtera

Desa Bangunreja membuktikan bahwa ukuran bukanlah penentu utama keberhasilan. Dengan semangat besar untuk maju dan sejahtera, serta fokus pada inovasi sosial dan pembangunan yang merata, desa ini berhasil menunjukkan kualitasnya. Kepemimpinan Kepala Desa Turmono yang progresif dan berorientasi pada kesejahteraan seluruh lapisan masyarakat, terutama para pekerja, menjadi motor penggerak utama kemajuan desa.

Ke depan, dengan terus mempertahankan komitmen terhadap perlindungan sosial, peningkatan infrastruktur, dan pemberdayaan masyarakat, Desa Bangunreja optimis dapat terus meningkatkan kualitas hidup warganya dan memberikan kontribusi positif bagi pembangunan Kabupaten Cilacap. Desa ini adalah cerminan bahwa dengan tata kelola yang baik dan kemauan yang kuat, setiap desa memiliki potensi untuk menjadi luar biasa.